Sebelum memulai berolahraga, kita sering berpikir bahwa berolah raga hanya mendatangkan manfaat dalam jangka panjang. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar. Penelitian menunjukkan bahwa dari awal kita mulai bergerak melakukan olahraga, tubuh kita memulai suatu proses adaptasi dengan tantangan baru pada level molecular. Selanjutnya, menurut penelitian para ahli, manfaat itu akan semakin bertambah dan terakumulasi seiring dengan lamanya olahraga yang kita lakukan.
Menurut penelitian para ahli, ini yang akan terjadi yang terjadi pada tubuh kita dari awal kita memulai berolahraga, berlanjut ke menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, terus menerus:
- Efek Seketika
Para peneliti melakukan pengujian terhadap DNA otot setelah seseorang berolahraga singkat. Mereka menemukan bahwa DNA mengalihkan ‘saklar’ genetika, sehingga memacu otot untuk memanfaatkan penggunaan oksigen dan bahan bakar dengan lebih baik dan memenuhi kebutuhan yang meningkat.
- Efek Saat Selesai Olahraga
Saat kita selesai berolahraga, bagian dari prefrontal cortex pada otak yang berperan penting dalam mengingat (memory) dan jangkauan perhatian (attention span) akan meningkat aktivitasnya dikarenakan tingkat Dopamine dan BDNF (factor pertumbuhan) melonjak. Zat-zat ini akan memacu koneksi yang lebih cepat serta memfasilitasi proses berpikir kritis (critical thinking).
- Setelah Satu Jam Berolahraga
Setelah satu jam berolah raga, metabolism tubuh kita akan tetap terjaga dikarenakan denyut jantung dan nafas kita yang lebih cepat. Ini juga berarti bahwa tubuh kita mengkonsumsi lebih banyak kalori. Selain itu tingkat Serotonin (feel-good brain chemical) yang lebih tinggi akan merangsang suasana hati yang lebih baik (good mood) dan mengurangi tingkat stress.
- Setelah Sehari Berolah Raga
Setelah lewat sehari biasanya bagian tertentu tubuh kita akan mengalami rasa nyeri, yang terjadi karena terjadi ‘kerusakan’ pada serat-serat otot. Tetapi sebenarnya ini adalah pertanda yang bagus. Ketika tubuh kita dalam proses memperbaiki kerusakan, serat-serat ini akan terbentuk kembali dengan lebih kuat sehingga mampu mengatasi beban yang kita berikan.
- Setelah Seminggu Berolah Raga
Setelah seminggu berolah raga, ‘pusat pembangkit’ dalam otot atau yang dikenal dengan istilah Mitochondria akan mulai berkembang biak. Kita akan mempunyai stamina dan kekuatan yang bertambah, namun pada saat yang sama kita akan merasa lebih lelah dan mulai tidur dengan lebih nyenyak di malam hari.
- Setelah Sebulan Berolah Raga
Setelah sebulan berolah raga, paru-paru kita akan menjadi lebih kuat dan berfungsi lebih baik dalam mengoksidasi oksigen dalam darah. Hal ini membantu tubuh kita membakar kalori dan mengubahnya menjadi energy untuk beraktivitas dan bekerja sehari-hari.
- Setelah Enam Bulan Berolah Raga
Setelah berolahraga rutin selama enam bulan, otot kita akan lebih berbentuk. Setelah melalui proses perusakan dan perbaikan yang terus menerus, serat-serat otot yang bersih tak berlemak (lean) akan terbentuk dan tubuh kita akan terlihat lebih atletis. Kita akan merasa ‘ketagihan’ untuk berolah raga dengan beban yang akan semakin meningkat. Jantung kita akan menjadi lebih kuat.
- Setelah Setahun Berolah Raga
Setelah setahun berolah raga, tubuh kita akan lebih terbentuk, baju-baju lama kita akan kembali terpakai. Tulang akan menjadi lebih kuat karena tubuh kita terbiasa untuk melakukan olahraga. Tulang yang kuat akan menghindarkan dari resiko mudah patah dan osteoporosis.
- Olah Raga Sepanjang Hidup
Penelitian menemukan bahwa pada orang-orang yang aktif berolahraga selama beberapa dekade (meskipun hanya dilakukan lima kali sebulan) mereka akan mendapatkan kekuatan, keseimbangan, koordinasi, dan kecepatan yang lebih.
(Disarikan dari majalah Scientific Guide to A Healthier You)
Foto oleh Markus Spiske di Unsplash